Rabu, 26 Agustus 2020 pada pukul 10.00 hingga 13.00 WIB telah berlangsung FGD Buku Kajian MPR RI secara daring. Kegiatan akademik ini diselenggarakan atas kerjasama Badan Pengkajian MPR RI dengan Pusat Studi Hukum dan Teori Konstitusi (PSHTK) UKSW.
Salah satu kewenangan konstitusional MPR RI adalah mengubah dan menetapkan Undang-Undang Dasar (UUD). Dengan demikian MPR RI, dalam hal ini Badan Pengkajian MPR (BP MPR), memiliki tugas untuk melakukan kajan-kajian analisis terhadap materi muatan UUD. Dalam rangka untuk menambah atau memperkaya kajian tersebut, BP MPR bekerjasama dengan PSHTK untuk melakukan kajian dalam bentuk artikel.
Berikut judul artikel yang ditulis oleh para peneliti PSHTK:
1. Makna dan Ruang Lingkup Kewenangan MPR Melantik Presiden dan Wakil Presiden
Pemakalah: Dr. Umbu Rauta, S.H., M.Hum.
2. Urgensi Utusan Golongan sebagai Anggota MPR
Pemakalah: Dr. Umbu Rauta, S.H., M.Hum.
3. Ketetapan MPR sebagai Interpretasi Konstitusi: Perlukah?
Pemakalah: Dr. Titon Slamet Kurnia, S.H., M.H.
4. Pancasila sebagai Sumber dari Segala Sumber Hukum: Haruskah dituangkan dalam Pasal-Pasal UUD 1945?
Pemakalah: Indirani Wauran, S.H., M.H.
5. Menggali Makna Negara Hukum Pancasila
Pemakalah: Ninon Melatyugra, S.H., M.H. dan Dr. Umbu Rauta, S.H., M.Hum.
6. Presidential Threshold dan Asas Presidensialisme
Pemakalah: Dr. Titon Slamet Kurnia, S.H., M.H.
7. Hubungan Pusat-Daerah berdasarkan Asas Negara Kesatuan
Pemakalah: Dr. Titon Slamet Kurnia, S.H., M.H. dan Dr. Krishna Djaya Darumurti, S.H., M.H.
8.Penguatan Pelaksanaan Kedaulatan Rakyat dalam Perspektif Keadilan Bermartabat (Urgensi Amandemen UUD 1945 untuk Penghapusan Impeachment)
Pemakalah: Dr. Jeferson Kameo, S.H., LL.M
9. Frasa Orang Indonesia Asli dan Diskriminasi
Pemakalah: Indirani Wauran, S.H., M.H.
10. Restorasi Kekuasaan Foreign Relations Presiden terkait Fungsi Diplomatik
Pemakalah: Ninon Melatyugra, S.H., M.H.
![]() Kamis, 27 Agu 2020, 14:32:26 WIB, Dibaca : 245 Kali |
![]() Senin, 24 Agu 2020, 19:19:39 WIB, Dibaca : 863 Kali |